"Sentuhlah dia tepat dihatinya,dia kan jadi milikmu selamanya, sentuh dengan sepenuh jiwa, buat hatinya terbang melayang… ." Sepenggal bait lagu yang dinyanyikan Penyanyi kondang era 90,seolah mengingatkan saya. Mengingatkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran bersama dia yang disebut siswa haruslah dengan sepenuh jiwa. Pemikiran ini bukan hanya teori belaka. Karena saya pernah membuktikannya. Sampai sekarang. Peristiwa kecil yang menjadi bukti hal tersebut, misalnya saat pembelajaran saya memanggil nama siswa dengan benar. Artinya saya tahu si A yang saya panggil duduk disebelah mana, dan pandangan saya mengarah padanya. Hanya perlakuan kecil saya pada si A yang menunjukkan bahwa saya peduli dan mengenalnya memberikan umpan balik yang luar biasa. Setelah kejadian itu saya perhatikan si A mulai antusias dalam pembelajaran, mulai berani bertanya saat menemukan kesulitan dan bersemangat. Itu membuktikan sentuhan saya dalam bentuk mengingat nama...