JIWA JIWA SUNYI(115) "Sebagai dokter kejiwaan harus bersabar" "Iya.. "Jawab Rima acuh "Bukan hanya pada pasien tapi juga pada keluarganya. " Dokter Sinta menambahkan lagi sambil menonyor kepala Rima. Saat itu mereka sedang berdiri bersebelahan di koridor bagian psikiatri yang sepi. Sinta adalah dokter senior di bagian ini. Rima baginya semacam adik perempuan yang tak dimilikinya. Sikap manja Rima padanya membuat orang menyangka mereka kakak beradik. Kegaduhan di IGD beberapa saat lalu dalam kasus Sukarno (baca cerpen keputusan ekstrim) sampai ketelinga dokter Sinta. Hal semacam itu seharusnya tidak boleh terjadi dan Rima harus mempertanggungjawabkannya. "Kamu dihukum " "Uni… ." rengek Rima manja, dia tahu dokter Sinta tidak benar benar marah padanya. "Urus anak itu! " Jawab dokter Sinta sambil menunjuk seorang anak lelaki yang kurus hitam dan berambut keriting sekira berumur 9 tahun. Ditangan anak it...