Opini SABAR KUNCI KESELAMATAN (179) Banyuwangi, 11Juli 2020 “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah,” (Q.S Al-Anbiya: 83-84). Ayat tersebut mengisahkan Nabi Ayub dengan kesabarannya yang berbuah manis. Dikisahkan bahwa nabi Ayub menerima cobaan berupa meninggalnya ke 12 putranya dalam sekejap, kekayaannya musnah dan penyakit menular menggerogoti tubuhnya selama dua puluh tahun. Namun nabi Ayub tetap bersabar dan santun dalam berdoa. Betapa kesabaran yang tiada batas dari seorang hamba yang sangat bertaqwa. Menyikapi SKB empat menteri yang tidak memper...