Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 2, 2020

MAKHLUK LAIN YANG TAK SAMA

Mulailah melihat  anak dari sisi yang berbeda. Mereka mungkin lemah disatu sisi tapi kuat disisi yang lain.Anak anak kita bukan prototype kita dalam pemikiran, hati, dan kecakapan. Mereka makhluk merdeka yang berbeda dengan diri kita.Mungkin fisik mereka hampir sama dengan kita, tetapi jiwa mereka, bakat dan minat mereka bukanlah hak kita untuk menentukannya. Anak anak kita adalah pribadi lain dan jiwa yang lain. Allah memberikannya kepada kita sebagai amanat untuk kita bimbing menjadi diri mereka seutuhnya. Kita hanyalah tongkat penunjang Kita hanyalah lilin penerang Kita hanyalah pengarah jalan Selebihnya, biarlah anak anak kita yang menentukan Akan seperti apa dan bagaimana mereka kelak menghargai dan mensifati hidup mereka sendiri   Video

GURU JULID, APAKAH ANDA?

Siang itu,Enno curhat pada mamanya.  "Enno heran deh sama Bu Yati. " "Kenapa kok heran? " "Ulangan dapat nilai jelek dimarahi,katanya malas lah, gak belajar lah, padahal sebenarnya kamu bisa cuman malas gak mau belajar. " "terus… ?" sang mama bertanya.  "Eh giliran Enno dapat bagus, bu Yati malah curiga dan bilang" "bilang apa? " "Nyontek kamu ya? Tumben dapat bagus? Nyontek ke siapa? Ibu gak percaya deh,ayo nanti ulangan ulang" omel Enno sambil cemberut.  "katakan saja kalau kamu belajar nak" "Sudah ma, tapi bu Yati tetap tak percaya" "Malas ah, belajar nya. " "Lho, kok gitu" "Percuma kan, capek capek belajar, dapat nilai bagus,eh malah dicurigai nyontek. " Kutipan curhatan Enno ke mamanya menunjukkan bagaimana seorang ibu guru Yati dengan tanpa sadar melakukan tindakan julid pada Enno. Dalam KBBI terbaru kata 'julid' bermakna ...

KAU BERBEDA, KAU ORISINAL

Aku tak ingin jatuh cinta padamu Namun ketikan lincah tanganmu membuatku tersungkur dan terikat Selalu menanti karyamu di setiap hari Menunggu bukan lagi membosankan  Menunggu buah pikirmu yang menggigit dan renyah disetiap tulisan  Tulisan pemula itu hanya julukan Kau unik dan menarik dalam setiap tulisan Mencoba memahami dan mengambil hikmah dari tulisan yang kau sebarkan Kau berbeda, kau orisinil Hingga membuatku terikat dalam jaring pemikat yang kau buat Jaring pemikat dalam kata yang tersusun apik Menimbulkan tawa dan rasa penasaranku sebelum selesai kubaca tulisanmu  Ah… sungguh aku tak ingin jatuh cinta padamu Kadang aku berpikir…  Apa karena tampang profilemu yang memikat Apa karena jumlah followermu yang membludak Apa karena…  Ah… tak kutahu alasanku  Mengapa selalu kutunggu tulisanmu mungkin gaya bahasamu yang menjerat Mungkin juga topik tulisanmu yang hebat Atau mungkin karena opinimu yang tepat dan ...

MEMENDEKKAN YANG PANJANG

Sumber gambar :belajar web. Net Memendekkan yang Panjang Awas! Dilarang berpikir yang tidak tidak saat membaca judulnya.  Tulisan ini terpikir saat ada alamat akun gurusiana pak Suhud Rois yang kehilangan tanda gurusiana nya.  Semula saya pikir beliau mengupload tulisannya melalui akun atau blog yang berbeda. Ternyata setelah saya klik itu adalah blog gurusiana juga. Saya pikir pak Suhud sudah kelain hati eh akun maksudnya.  Baru saya paham kalau beliau sudah memendekkan alamatnya. Alasannya mungkin agar terlihat lebih ramping sehingga tampak menawan dan "mengundang".Mengundang pembaca untuk ngeklik alamat tersebut. Atau mungkin agar beliau lebih mudah mengingat alamatnya.  Sebenarnya kemungkinan-kemungkinan yang saya kemukakan tersebut adalah beberapa kelebihan memendekkan alamat situs sebuah tulisan.  Ada aplikasi  bitly seperti yang pak suhud pakai ada juga aplikasi  gg. gg yang juga populer.  Ada 9 layanan memendekkan URL ...

Perhatian Berlebihan Berujung Perundungan Psikis?

Menurut kompas. com (2019) Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) secara rutin melakukan pembaharuan dan memasukkan sejumlah daftar kata baru berdasarkan pada kriteria tertentu.  Kata kata baru tersebut diantaranya adalah 'Perundungan'.  Kata Perundungan sendiri adalah nama lain dari bullying. Definisi dan arti perundungan menurut KBBI adalah proses, cara, perbuatan merundung yang dapat diartikan sebagai seseorang yang menggunakan kekuatan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang-orang yang lebih lemah darinya.  Kata ini baru baru saja saya pahami maknanya saat membaca artikel Bapak Eko Prasetyo dengan judul " perundungan melahirkan monster. " Saya ingat pernah ada kejadian  keluarga selebriti yang harus menutup semua akun medsosnya hanya karena tak mampu menahan komentar negatif beberapa orang yang tidak bertanggung jawab. Betapa dahsyat akibat perundungan yang dilakukan dalam medsos. Perundungan dalam medsos yang sering kita anggap sepele namun sangat b...