Pentigraf
SEHARI SETELAHNYA (174)
Banyuwangi, 6 Juli 2020
Aku ingin pulang. Ruang putih ini terasa membelengguku. Dimana kamarku? Kamar dengan warna pink baby yang selalu membuatku rindu.Kalimat kalimat ini terus menghantui pikiran Lily. Dirinya bingung tak tahu arah. Saat Lily menyadari berada ditempat asing ini, dia menangis sejadi jadinya. Lily takut dan merasa ini bukan kamarnya. Biasanya saat menangis, Seorang perempuan datang ke kamarnya dan menyuntiknya.Untuk selanjutnya Lily akan nyaman terasa melayang.
Lily terbangun dari tidur. Dia tidak akan menangis lagi. kekasihnya,Leo akan datang menjemput jika dia tidak menangis begitu ucap Leo tadi dalam mimpi Lily. Maka Lily berusaha mengusir rasa tidak nyaman berada di kamar putih ini. Lily tidak mau disuntik lagi. Lily ingin di jemput Leo. Lily akan bersikap baik dan manis bisik Lily. "Beberapa hari ini pasien bernama Lily sudah ada kemajuan".Kata seorang suster yang melewati kamar Lily diiringi anggukan suster yang lain.
Tekanan batin yang dialami Lily, membuatnya menjadi amnesia. Lupa pada beberapa hal yang seharusnya ada dalam ingatannya. Lily lupa tentang cintanya yang kandas. Kandas karena kekasihnya pergi untuk selamanya.Sang kekasih, Leo meninggal karena kecelakaan sehari setelah ijab qobul dilaksanakan.Lily tak sanggup menerimanya. Dan disinilah dia.Sebuah rumah sakit jiwa.
#kreasri
#sedekahmenulis
Komentar
Posting Komentar