Serupa Pungguk
Senyum indah menerpa
Pada jiwa jiwa kerontang
Mencari kesyahduan duniawi
Dalam gemerlap lampu fana
Diri terpuruk hina,tersuruk
Pada hamparan permadani
MengagungkanMU
Tak layak kutengadahkan wajah
Karena lumpur dosa berkerak
Diujung kaki
Bergetar bibir bertasbih
Masih serupa pungguk
Sedu sedan apakah KAU terima
Jiwa yang lapuk termakan rayap
Menyerpih
(Asri Wijaya)
(Banyuwangi,21 des 18)
Komentar
Posting Komentar