Langsung ke konten utama

LEMON OH MELON

Pentigraf
LEMON OH MELON (169)
Banyuwangi, 1 Juli 2020

Joni hari ini sedang merajuk. Pasalnya sirup rasa cocopandan kesukaannya dihabiskan Jeni kakaknya.Bermuka masam Joni menutup pintu kamarnya dengan keras. Jeni sang kakak hanya tersenyum jahil.Tak berapa lama ibu memanggil Joni dari dapur. Masih dengan wajah ditekuk, Joni menghampiri ibunya dan menanyakan ada apa memanggilnya. Ibu menyuruh Joni membeli buah melon di toko buah bu Juminten. Setelah menyodorkan uang, ibu bergegas berganti baju untuk pergi ke arisan.

Tiba tiba ide cemerlang mampir di pikiran Joni. Dengan segera Joni mengetuk kamar Jeni. Dan sudah Joni duga jika Jeni tidak mendengarnya karena headset bertengger di kepala Jeni.Jeni sedang bernyanyi.Tapi menurut Joni itu bukan suara orang bernyanyi karena nyanyian Jeni bikin pendengarnya sakit perut.Beberapa saat setelah Jeni bernyanyi, Joni menyodorkan uang yang diberikan ibu. Jeni mengangkat alisnya tanda bertanya. "Disuruh ibu membeli lemon di toko bu Juminten" Kata Joni dan segera berlalu dari kamar Jeni. 

Saat ibu telah kembali dari arisan, hari sudah sore. Joni menyambut ibunya dengan gembira karena kue buah tangan dari arisan biasanya lezat. Dengan segera dilahapnya kue tersebut.Melihat hal itu,ibu geleng geleng kepala. Ibu bertanya tentang melon pesanannya. Joni bilang kalau Jeni yang membeli sambil ngeloyor berpamitan pergi mengaji.Jeni datang membawa lemon.Ibu menanyakan melon yang dipesannya pada Jeni. Melihat lemon yang masih berada di dalam tas jinjingnya Jeni berteriak kesal memanggil Joni. Sementara ibu bengong tak mengerti.

#kreasri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARAKTER, APAKAH ANDA SUDAH PUNYA?

Tulisan ini terpikir saat saya melihat tayangan  live maut dua penyanyi kawakan lintas genre musik. Rhoma Irama dan Iwan Fals.  Dua musisi yang tak diragukan lagi karya karya besarnya.  Saya menyukai keduanya. Saya memiliki lagu favorit ciptaan mereka berdua. Lagu Iwan Fals dengan judul "Ibu" selalu membuat saya menitikkan  airmata. Lagu Rhoma paling favorit buat saya berjudul "Mardatillah"selalu menggugah sisi spiritualitas saya setiap mendengar nya.  Duet mereka membawakan lagu "Mirasantika" ciptaan Rhoma sungguh memukau.  Satu lagu yang sama dinyanyikan dengan gaya dan khas yang berbeda dari keduanya. Sama sama enak didengar.Sama merdunya. Menyentuh hati pendengarnya dengan cara berbeda.  Baru saya sadari inilah yang dimaksud dengan karakter.  Dalam sebuah tulisan di liputan 6.com dikatakan karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebi...

Penopang Singgasana

  Penopang Singgasana Banyuwangi, 26 Maret 2022 == Salah tak mau disalahkan  Membusung dada menjengkelkan  Tetap kukuh Benar Cobalah berpindah sudut pandang  Agar menjadi lapang Buah pemikiran  Perasaan  Bubuhi sedikit nikmat kontemplasi  Agar sesat diri Dapat dihindari  Dini Banyak membaca dan berempati Jauhkan picik nurani Sabar terpatri Sejati Telunjuk dengan garang menuding Empat jemari tertekuk Menunjuk diri Sendiri  Sesekali turunlah menunduk kebawah Lihatlah kaki goyah Penopang singgasana  Megah Bukan uang pengganti jerih Sedikit sikap peduli  Rasa melindungi  Mengayomi Peluk persaudaraan lebih memikat Daripada uang laknat Tanpa berkat Sekerat ==

PENGABDIAN

Aduh bagaimana ini?  Bu Mei susah sekali hari ini, cuaca sekitar sekolahnya yang panas semakin membuat hatinya resah.  Siang ini seperti biasa bu Mei berangkat ke sekolah tempatnya mengajar dengan naik angkot.  Meski sekolah tempatnya mengajar sangat jauh dari rumahnya dan harus ditempuh dengan naik angkot, bu Mei selalu semangat. Watak tanggung jawab yang dimilikinya membuat bu Mei jarang sekali absen.  Sekolah bu Mei terletak di kampung yang letaknya satu kilo dari tempat bu Mei turun dari angkot.  Itu Pun bukan halangan buat bu Mei untuk berjalan menuju sekolahnya.  Baginya mengajar ditempat ini adalah langkah untuk belajar dan menimba pengalaman.  Disamping mengajar bu Mei juga masih kuliah semester awal, setelah setahun lulus dari sekolah tingkat atas bu Mei memutuskan untuk lanjut kuliah dengan mandiri. Karena keterbatasan ekonomi orang tuanya.  Hey! Jangan disangka bu Mei sudah tua ya? Bu Mei adalah sosok gadis manis ...