WORKSHOP MENCETAK GURU AHLI IT DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE DAN PENGEMBANGAN RPP KMA 5164 DI MTSN 1 BANYUWANGI

      Hari ini sabtu (18/01) MTsN 1 Banyuwangi mengadakan workshop mencetak guru ahli IT dengan pembelajaran berbasis  online dan pengembangan RPP KMA 5164.

     Pembukaan acara dimulai jam 07.30 dengan pembawa acara Inun Fitriyani dan pembawa tilawah Hayat. 

Kegiatan workshop ini diikuti oleh 56 peserta dengan 52 guru MTsN 1 Banyuwangi dan 2 peserta dari perwakilan KKM MTsN 1 Banyuwangi, seperti yang dituturkan Salman selaku penanggung Jawab kegiatan . Menurut beliau perkembangan IT harus mampu diterima dengan bijaksana oleh pendidikan dalam menghadapi generasi milenial. 

" Jangan mengeluh pada segala perubahan kebijakan karena itu yang membuat pendidik menjadi lebih baik. " tutur beliau menambahkan. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. 

Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa zaman sekarang seorang guru tidak boleh ketinggalan dari muridnya dalam hal IT. 

"minimal bisa memberi stiker pada WA guru harus bisa" tutur beliau dengan tersenyum disambut derai tawa para peserta workshop. 

Slamet juga menambahkan bahwa guru juga harus mampu mendidik dengan hati, dan kasih sayang.

Sementara Ine peserta workshop juga menyambut gembira pelaksanaan kegiatan workshop tersebut.  Menurut dia materi pembuatan media belajar dengan online ini sangat bermanfaat dan menggugah kreativitas guru dalam memberikan pembelajaran. 

"quizizz,google form dan puzzle maker mudah dipakai dan menyenangkan, saya sudah tidak sabar untuk mengaplikasikannya dalam pembelajaran " begitu tuturnya. 

Pengembangan  RPP satu halaman dan makna guru merdeka juga disampaikan oleh pengawas madrasah  Abdurrachman selaku narasumber pertama .Diawal materi Abdurrahman memberikan game menarik yang disambut antusias oleh peserta workshop. Beliau menuturkan bahwa  dengan KMA 5164 dan surat edaran pak nadiem semakin memudahkan guru dalam merencanakan pembelajaran yang efektif. 

Nara sumber yang kedua adalah Sugiarto, S. Si dari MTsN Batu malang. 

Menurut beliau siswa akan semangat  dan tidak bosan jika variasi media yang di gunakan banyak. 

"dengan quizizz misalnya,kelas akan gaduh dan ramai dalam pengerjaannya karena mereka berkompetisi dengan gembira seperti ikut game. " imbuhnya. 

Di Akhir kegiatan Asri selaku ketua panitia workshop berharap bahwa workshop tersebut benar benar membawa perubahan yang signifikan pada pola pembelajaran guru MTsN 1 Banyuwangi menjadi lebih menarik dan menantang. 

 (asri)